Powered By Blogger

Minggu, 30 Mei 2010

4 Tahun lumpur sidoardjo

Peringatan empat tahun semburan lumpur Lapindo tahun ini berlangsung di tanggul kolam lumpur Siring. Berbagai agenda digelar, seperti orasi, teatrikal, hingga pelemparan gambar Aburizal Bakrie oleh warga.

Acara itu dimulai sekitar pukul 09.00. Warga dari berbagai desa yang menjadi korban lumpur turut hadir. Mereka juga membawa spanduk yang bertulis tuntutan penyelesaian jual beli atas tanah dan bangunannya. Yakni, penyelesaian dengan skema 20 persen : 80 persen.

Aksi diawali dengan teatrikal yang dipersembahkan Komunitas Taring Padi. Teatrikal itu menampilkan pengorbanan korban lumpur untuk mendapatkan haknya. Yaitu, pembayaran atas lahan dan bangunan yang lenyap karena lumpur. Teatrikal itu mengingatkan kenangan dan perjuangan warga yang belum tuntas sejak empat tahun lalu.

Seusai menyaksikan teatrikal, ratusan warga pawai menaiki tanggul. Mereka berjalan sambil membawa replika Aburizal Bakrie alias Ical. Poster itu merupakan simbol seseorang yang memicu terjadinya semburan lumpur.

Selain poster, ada replika naga dan gurita yang dipikul warga mengelilingi tanggul. Replika naga itu diibaratkan asap lumpur dari semburan lumpur. Sedangkan gurita merupakan karakter lumpur yang mengalir hingga ke mana-mana.

Setelah berjalan-jalan, ratusan warga melempari replika Ical. Kemudian, replika itu dilemparkan ke kolam lumpur. Aksi tersebut merupakan bentuk kekesalan warga terhadap pucuk pimpinan Partai Golkar tersebut.

Ketua Komunitas Taring Padi Muhammad Yusuf mengatakan, aksi yang disuguhkan itu merupakan sindiran. Terutama kepada Lapindo Brantas Inc agar menyelesaikan tanggung jawabnya. "Banyak warga yang belum mendapatkan haknya. Apa yang kami tampilkan merupakan gambaran kenyataan yang terjadi," ujarnya.

Dia mendesak agar Ical bisa bercermin diri. Di balik kepopuleran yang dia raih, terdapat ribuan warga dengan nasib memprihatinkan. Hidupnya terkatung-katung menanti keinginan yang belum terpenuhi. "Yakni, pembayaran atas tanah dan bangunan mereka," tegas Muhammad.

Keprihatinan itu tidak hanya dirasakan warga yang rumahnya terendam lumpur, tapi juga mereka yang terkena dampak lumpur. Seperti Aminah, 50, warga Kelurahan Siring Barat, Kecamatan Porong. Dia mengaku kenyamanan hidupnya hilang. "Di rumah saya terdapat gas yang mudah terbakar," katanya.

Nasibnya lebih malang karena tanah dan bangunannya tidak dibeli Lapindo Brantas Inc. Mereka hanya menerima bantuan sosial dari pemerintah melalui Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS). "Sedangkan rumah, statusnya tidak jelas," ujarnya lirih.

Selain banyak gas, dinding rumahnya mulai retak-retak. Sewaktu-waktu dinding itu bisa roboh. "Jika roboh, saya tidak punya rumah lagi," ungkapnya.

Empat tahun semburan lumpur, banyak peristiwa terjadi. Baik dari aspek budaya, ekonomi maupun politik. Aspek budaya diwujudkan dengan hilangnya legenda beberapa desa. Seperti Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Renokenongo, Kecamatan Porong, serta beberapa desa lain.

Kemudian dari aspek ekonomi, Jalan Raya Porong sering macet. Lalu lintas terhambat, sekaligus mengganggu distribusi barang. Akibatnya, banyak perusahaan yang merugi. Semua itu belum termasuk pencitraan Sidoarjo sebagai kota lumpur. Imbasnya, banyak investor yang ragu-ragu masuk ke Sidoarjo.
sumber: http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=64785

Penyakit Cacar (Herpes)

Penyakit Cacar atau yang disebut sebagai 'Herpes' oleh kalangan medis adalah penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok. Penyakit Cacar atau Herpes ini ada 2 macam golongan, Herpes Genetalis dan Herpes Zoster.

Herpes Genetalis adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama dibagian kelamin (vagina, penis, termasuk dipintu dubur/anus serta pantat dan pangkal paha/selangkangan) yang disebabkan virus herpes simplex (VHS), Sedangkan Herpes Zoster atau dengan nama lain 'shingles' adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.

Herpes zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan lanjutan dari pada chickenpox (cacar air) karena virus yang menyerang adalah sama, Hanya terdapat perbedaan dengan cacar air. Herpes zoster memiliki ciri cacar gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian tertentu di badan, bisa di bagian punggung, dahi atau dada.

  • Cara Penularan Penyakit Cacar (Herpes)

  • Secara umum, seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Namun pada herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit Herpes genetalis ini kadang diderita dibagian mulut akibat oral sex. Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak (terserang) virus varicella-zoster.

    Seseorang yang pernah mengalami cacar air dan kemudian sembuh, sebenarnya virus tidak 100% hilang dari dalam tubuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Ketika daya tahan tubuh (Immun) melemah, virus akan kembali menyerang dalam bentuk Herpes zoster dimana gejala yang ditimbulkan sama dengan penyakit cacar air (chickenpox). Bagi seseorang yang belum pernah mengalami cacar air, apabila terserang virus varicella-zoster maka tidak langsung mengalami penyakit herpes zoster akan tetapi mengalami cacar air terlebih dahulu.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Cacar (Herpes)

  • Tanda dan gejala yang timbul akibat serangan virus herpes secara umum adalah demam, menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian rubuh, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair. Keluhan lain yang kadang dirasakan penderita adalah sakit perut.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Cacar (Herpes)

  • Pada penderita penyakit cacar hal yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan tidak pecah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman lain (infeksi sekunder), antara lain dengan pemberian bedak talek yang membantu melicinkan kulit. Penderita apabila tidak tahan dengan kondisi hawa dingin dianjurkan untuk tidak mandi, karena bisa menimbulkan shock.

    Obat-obatan yang diberikan pada penderita penyakit cacar ditujukan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan paracetamol. Pemberian Acyclovir tablet (Desciclovir, famciclovir, valacyclovir, dan penciclovir) sebagai antiviral bertujuan untuk mengurangi demam, nyeri, komplikasi serta melindungi seseorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh melawan virus herpes. Sebaiknya pemberian obat Acyclovir saat timbulnya rasa nyeri atau rasa panas membakar pada kulit, tidak perlu menunggu munculnya gelembung cairan (blisters).

    Pada kondisi serius dimana daya tahan tubuh sesorang sangat lemah, penderita penyakit cacar (herpes) sebaiknya mendapatkan pengobatan terapy infus (IV) Acyclovir. Sebagai upaya pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan imunisasi vaksin varisela zoster. Pada anak sehat usia 1 - 12 tahun diberikan satu kali. Imunasasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60% - 80%. Setelah itu, untuk menyempurnakannya, berikan imunisasi sekali lagi saat dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa bertahan sampai 10 tahun.

    Bilang 'Maaf' Bikin Jantung Perempuan Sehat

    Massachusetts, Mengucapkan 'maaf' mungkin sangat sulit dilakukan banyak orang terutama pria. Tapi ilmuwan membuktikan permintaan maaf yang ditujukan pada seorang perempuan bisa meningkatkan kesehatannya terutama jantung.
    Perempuan yang mengalami perlakuan kasar atau menyakitkan dari orang lain bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah yang dapat memicu risiko serangan jantung atau stroke.
    Namun ketika mendengarkan kata 'maaf' dapat menurunkan tekanan darahnya, yaitu tekanan darahnya akan kembali normal sekitar 20 persen lebih cepat.



    Sebaliknya tekanan darah laki-laki akan 20 persen lebih lama untuk pulih setelah mendengar permintaan maaf karena mendapat perlakuan tak nyaman. Hal ini menunjukkan seseorang laki-laki cenderung bekerja lebih keras setelah mendengar pengakuan bersalah.

    Penelitian ini dilakukan ilmuwan di University of Massachusetts Medical School di Worcester, AS. Peneliti mengukur tekanan diastolik dari 29 laki-laki dan 59 perempuan.

    Kedua kelompok secara individu diminta untuk menyelesaikan tes matematika dalam waktu lima menit. Selama mengerjakan tes, partisipan diinterupsi sebanyak tiga kali oleh peneliti sambil marah dan menyuruhnya untuk lebih cepat dalam mengerjakan tugasnya.

    Pada akhir tes, para partisipan mengatakan, "Kau jelas tidak cukup baik". Namun, dua menit kemudian peneliti meminta maaf atas kekerasan yang terjadi pada setengah dari partisipan laki-laki dan perempuan.

    Partisipan perempuan yang menerima permintaan maaf menjadi lebih cepat tenang, sementara kaum laki-lakinya justru menjadi lebih gelisah.

    "Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada manfaat potensial bagi kesehatan seseorang perempuan atas permintaan maaf," ujar salah seorang peneliti, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (21/4/2010).

    Tekanan darah yang diukur dalam penelitian ini adalah tekanan darah diastolik, yaitu tekanan dalam darah antara detak jantung atau tekanan dalam arteri-arteri ketika jantung istirahat setelah kontraksi. Jika terlalu tinggi dapat meningkatkan kemungkinan stroke atau serangan jantung pada orang tersebut.


    Sabtu, 29 Mei 2010

    STRESS JANGAN DI IKUTI...HWEHWHEHWHEHWHEHWEE

    ADSDAFAFASDAFSDSAFDAFSDFASDFSADAFDFSDFADSFADFASDFASDFADAFSFASDADSADASFDWADAWADWDWADAWHKHBKAHFKHSFGWQGFLIUAKSHFKJSDHFSFHBASKHFANWSILKUFNKNVXKCJHASKJHCBDSXZGBCKJSDC

    Hindu: Nikah Siri NO, Poligami OK


    SEBAGAI suatu istilah, apa yang disebut nikah siri sesungguhnya tidak dikenal, tidak ada dan tidak pernah terjadi di kalangan masyarakat Hindu. Namun, jika hanya mengacu pada substansi nikah siri bahwa seorang pria itu bisa dan dapat melangsungkan perkawinan ke dua, ke tiga, dan seterusnya, maka soal yang satu ini bukanlah sebagai sesuatu yang aneh lagi, apalagi dianggap soleh bin nyleneh. Praktik perkawinan model nikah siri itu sudah umum dan bahkan termuat di dalam beberapa pustaka, seperti halnya kitab Slokantara. Di dalam kitab ini, disebutkan bahwa dharma itu seyogianya didengarkan mereka yang ingin mengetahui arti dan maksud hidup manusia. Dan, di antara manusia yang mau mendengarkan dharma, tidak ada yang melebihi brahmana. Yang dimaksud brahmana di sini adalah orang yang dapat menguasai dan menjalankan ke-brahmacari-an.
    Tentang brahmacari, disebutkan ada tiga macam, yaitu suklabrahmacari yang artinya tidak kawin seumur hidup, lantaran sepenuh hidup dan kehidupannya diabdikan untuk peningkatan kualitas jnana, tattwa, dharma, sradha dan bhakti. Lalu sawalabrahmacari yang berarti memasuki masa grahasta (berumah tangga/berkeluarga) dengan hanya melakukan perkawinan sekali saja seumur hidupnya, meski misalnya ditinggal mati istrinya (monogami). Satu lagi, krsnabrahmacari, yang identik dengan nikah siri karena memberikan jalan dan peluang bagi seorang suami untuk mencari istri lagi (poligami), yang di dalam terminologi sosiologis masyarakat Hindu (Bali) lazim disebut ngamaduin (memadu). Hanya saja, terdapat perbedaan perbuatan hukum yang terjadi antara nikah siri dan krsnabrahmacari.

    Kalau nikah siri, sebagaimana lumrah terjadi dan dilakukan kalangan umat muslim merupakan bentuk perkawinan dengan cara “di bawah tangan”, sehingga tidak mendapatkan kekuatan dan kepastian hukum, meski secara agama “direstui”. Namun, pada model perkawinan krsnabrahmacari, subtansi pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 1/1974 tentang Perkawinan, menjadi landasan bagi berlangsungnya suatu perkawinan “ke sekian kali”, sebagaimana sudah berjalan di kalangan masyarakat Hindu (Bali). Syarat dimaksud adalah harus mendapatkan izin dari pengadilan, setelah mengajukan permohonan dengan terlebih dahulu dapat memenuhi persyaratan, seperti : (a) Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri, (b) Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, dan (c) Istri tidak dapat melahirkan keturunan.

    Lebih lanjut juga dipersyaratkan, seorang suami yang hendak melakukan perkawinan lagi, hendaknya dapat memenuhi syarat-syarat penguat lainnya, seperti : (a) mendapat persetujuan dari istri/istri sebelumnya, (b) adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan istri-istri dan anak-anak mereka, (c) dan yang tak kalah penting, adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak mereka.

    Dalam praktiknya, jangankan izin pengadilan, memperoleh izin dari istri sebelumnya saja amat sulit didapat, lantaran para wanita ‘normal’ yang tak ingin berbagi suami rata-rata memunyai semboyan universal, “aku tak mau jikalau aku dimadu”, sekalipun keadaan-keadaan yang dialami istri seperti disebutkan tadi benar adanya. Sebab, untuk urusan memadu ini tak dapat dimungkiri, acapkali terjadi sang suami mau menikmati madunya saja, sementara sang istri (selaku madu) justru sering dibiarkan mengecap racunnya. Apalagi, jika kemudian mulai muncul bibit-bibit ketidakcocokan atau ketidakharmonisan antara suami dan istri-istrinya dan juga anak-anak mereka, maka dalam bentuk perkawinan nikah siri, yang memang sejak awal tidak sah secara hukum, akan mudah sekali mahligai rumah tangga itu menjadi serpihan mutiara retak dan selanjutnya hancur berantakan, tak terkecuali menyangkut nasib kelangsungan rumah tangganya serta kehidupan anak-anak mereka yang telanjur hidup dalam bahtera keluarga yang tidak diperkuat landasan dan payung hukum negara.

    Karena itu kitab Manusmrti III.42 telah menyuratkan sekaligus mensyaratkan bahwa sebuah hubungan antara seorang lelaki dewasa dan seorang perempuan dewasa untuk dapat disebut sebagai pasangan suami-istri haruslah melalui proses perkawinan, sehingga menjadi terpuji semuanya, baik perkawinannya maupun keturunan yang dilahirkan kemudian. Selengkapnya dinyatakan: “dari perkawinan yang terpuji putra-putri terpujilah lahirnya dan dari pekawinan tercela lahir keturunan tercela, karena itu hendaknya dihindari bentuk-bentuk perkawinan tercela”. Perkawinan terpuji yang dmaksud adalah suatu bentuk perkawinan yang sah, baik secara religis (ritual-spiritual), sosiologis (adat-budaya), maupun secara yuridis (legal-formal). Di luar tata cara perkawinan terpuji dimaksud, akan menjadi tercela akibatnya, baik berlangsungnya acara perkawinan maupun anak-anak yang dilahirkannya.

    Berangkat dari konsep perkawinan menurut tata cara Hindu tersebut, apa yang disebut dengan nikah siri, selain memang tidak dkenal di dalam masyarakat Hindu (Bali), juga tidak dapat dibenarkan. Bukan tidak benar dalam arti tidak boleh beristri lebih dari satu, tetapi lebih kepada tata caranya yang tergolong perkawinan “di bawah tangan” yang sama artinya dengan tidak sah, baik di hadapan hukum adat, hukum Negara, maupun hukum agama (Hindu). Karena itu menanggapi tentang nikah siri, Hindu menganut prinsip Nikah Siri NO, tetapi Poligami OK, alias sah-sah saja sepanjang mengikuti aturan yang telah dipersyaratkan.
    sumber: www.cybertokoh.com/

    Sikap Komjen Susno dalam Mengungkap Markus (Masalah Korupsi dan Suap – Menyuap)

    Masalah kasus suap saat ini yang terjadi di dalam tubuh kapolri sekarang sedikit demi sedikit terbongkar sejak komjen Susno Duadji membeberkan seluruh kasus mafia pajak skitar Rp. 28 M Gayus Tambunan saat lalu. Terbongkarnya kasus markus di dalam Mabes Polri ini membentuk opini bahwa Komjen Susno Duadji dimusuhi Polri karena berani mengungkap kasus ini. Menurut Kapolri, Susno tetaplah anggota Polri dan polri ikut bersimpati dengan apa yang dilakukan Susno. Ternyata sampai saat ini, Senin 26 April 2010 terdapat jumlah tersangka mafia pajak yang terus bertambah. Polri menetapkan 8 orang tersangka baru, yaitu dengan inisial : GT, HH, LAM, AK, A Kun, SJ, AR dan SS. Jumlah tersangka mafia pajak ini akan terus bertambah jika polri berhasil mengungkap jaringan para pelakunya. Kemudian polri juga mengadakan penyelidikan ke beberapa petinggi hukum seperti 4 jaksa dan hakim serta memeriksa para oknum aparat Direktorat Jendral Pajak. Hasil penyelidikan independen yang dilakukan polri menyebutkan ada empat kelompok pelaku yang memengaruhi proses penegakan hukum dari penyidikan, penuntutan, dan sidang pengadilan, sehingga terdakwa Gayus Tambunan dapat bebas oleh hakim Pengadilan Negeri Tangerang. Ternyata tim independent pun berhasil mengungkap kasus Gayus secara utuh sehingga akan ada tindakan hukum kepada pihak-pihak yang terkait seperti para penyidik, penegak hukum dan hakim yang menangani kasus Gayus ini dan Polri akan transparan dan apa adanya dalam mengungkap kasus Gayus termasuk kasus markus-markus lainnya.

    Menurut apa yang saya lihat dan dengar pada kabar berita atas apa yang dilakukan oleh komjen Susno Duadji lumayan baik dan bagus untuk memberantas korupsi, tentunya di segala bidang. Apalagi bidang yang telah lama terkenal dengan kasus suap menyuap. Walaupun tuduhan pada komjen Susno Duadji belum semua terbukti, tetapi usahanya untuk membuktikan bahwa di dalam tubuh polri dan penegak hukum juga terdapat banyak kasus markus dan mafia pajak sangat membuat masyarakat mengacungkan jempol. Semoga semua kejahatan tersebut secepatnya terkuak dan para pelakunya dijatuhi hukuman yang setimpal dan harta bendanya di ambil untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dan semoga korupsi, markus, dan mafia pajak yang ada di dalam negara semakin menurun sampai tidak ada lagi tindakan seperti itu di kemudian hari.

    Fujiko Fujio " dua orang yang menjadi satu"


    Hiroshi Fujimoto dan Motoo Abiko berdua dari Toyama, Jepang. Fujimoto lahir pada tanggal 1 Desember 1933 dan Abiko pada tanggal 10 Maret 1934. Pada tahun 1944, ketika mereka berdua siswa sekolah dasar, Abiko pindah ke sekolah Fujimoto dan mereka menemukan mereka berdua suka menggambar. Setelah masuk SMP, mereka tetap berteman meskipun mereka pergi ke sekolah yang berbeda. Sementara mereka siswa SMP (1946-1948), mereka senang dengan buku komik yang ditulis oleh Osamu Tezuka, Shin Takarajima (New Treasure Island). Mereka menerbitkan majalah manga kalangan teman-teman berminat sama mereka sendiri. Mereka juga terkesan oleh Tezuka Lost World dan Disney's Snow White dan Tujuh Kurcaci, dan mereka menulis surat penggemar kepada mereka. Ketika mereka menjadi siswa SMA, mereka mulai menulis manga untuk kolom pembaca dari berbagai penerbit. Mereka membuat debut mereka di Tenshi no Tama-chan. Mereka mendapatkan uang dari ini, sehingga mereka mengunjungi rumah Tezuka di Takarazuka, Hyogo, sebelum mereka lulus dari sekolah tinggi.

    Karena keduanya Fujimoto dan Abiko berdua anak sulung, mereka memutuskan untuk mengambil pekerjaan perusahaan setelah lulus dari sekolah tinggi pada tahun 1952. Fujimoto bergabung dengan perusahaan gula, dan Abiko mulai bekerja untuk penerbit surat kabar lokal. Namun, Fujimoto cepat keluar dari pekerjaan karena cedera. Abiko berhasil konsisten dengan manga. Sementara Abiko bekerja untuk perusahaan, Fujimoto mengambil peran sentral dalam serial manga berkontribusi. Pada saat ini, nama pena mereka Ashizuka Fujio. Pada 1953 mereka menerbitkan Utopia: Perang Dunia Terakhir (Utopia-最後 の 世界 大戦, Utopia: Saigo no Sekai Taisen?). Tahun berikutnya (1954), mereka memutuskan untuk pergi ke Tokyo untuk menjadi seniman manga profesional. Mereka membentuk sebuah kelompok mangaka yang disebut New Manga Partai (新 漫画 党, Shin Manga-untuk?, Periode pertama, 1954-1955; periode kedua, 1955 -) dengan Hiroo Terada dan lain-lain?. Pada mulanya, Fujimoto dan Abiko bermalam di Ryōgoku, namun kemudian mereka pindah ke apartemen Tokiwa-jadi di mana Hiroo tinggal.

    Mereka terus menggambar manga hari demi hari. Banyak editor dari penerbit manga mengunjungi dan meminta Fujiko Fujio untuk menulis serial manga. Mereka menjadi mangaka populer. Namun, mereka kehilangan pekerjaan mereka selama tahun 1955 sampai tahun 1956 awal karena pada Tahun Baru 1955 mereka pulang ke Toyama, dan mereka santai begitu banyak bahwa mereka merindukan tenggat waktu dari hampir semua manga mereka. Setelah ini, mereka hanya sedikit saja pulih kredibilitas mereka. Pada tahun 1959, mereka meninggalkan Tokiwa-jadi, dan pindah ke Usagi-jadi, dan kemudian ke Kawasaki, Kanagawa. Fujimoto menikah pada tahun 1962 (pada usia 28). Tahun berikutnya, Fujiko Fujio menerima Shogakukan Manga Award untuk manga mereka Susume Robot dan Tebukuro Tecchan.

    Fujimoto dan Abiko mendirikan Studio Zero dengan Shin'ichi Suzuki, Shotaro Ishinomori, Jiro Tsunoda, Kiyoichi Tsunoda, dan satu karyawan. Kemudian Fujio Akatsuka bergabung, dan pada puncaknya studio mempekerjakan sekitar 80 orang. Mereka memproduksi beberapa film animasi, misalnya, Astro Boy. Fujiko Fujio menghidupkan kembali popularitas mereka sebagai mangaka lagi dengan obake tidak Q-Tarō pada tahun 1964. Keduanya terus menulis manga dan anime populer, misalnya Ninja Hattori-kun, Kaibutsu-kun, Paman, 21-Emon, dll Abiko menikah tahun 1966 pada usia 32.

    Fujimoto mulai menulis Doraemon pada tahun 1970, dan pada saat yang sama ia mulai menulis manga lengkap bagi kaum muda. Doraemon pada awalnya tidak menarik perhatian anak-anak sangat banyak. Namun, tiga tahun kemudian, Doraemon menjadi serial animasi di televisi, dan ia menjadi karakter populer nasional. Fujimoto dianugerahi hadiah untuk Doraemon oleh Nihon Mangaka Association pada tahun 1973. Di sisi lain, Abiko menulis Black Salesman (kemudian kembali berhak Warau Salesman), otobiografi Manga-Michi, dll Abiko's manga ditujukan untuk orang dewasa muda sementara Fujimoto yang ditujukan untuk anak-anak.

    Kedua Fujimoto dan Abiko berkeliling dunia. Abiko menulis manga tentang Mao Zedong berdasarkan perjalanan ke China. Banyak perjalanan membantu Fujimoto menulis manga, khususnya TP Bon.

    Pada tahun 1987, Fujimoto dan Abiko mengakhiri kemitraan mereka, dan setelah itu, mereka bekerja secara independen.

    Dari tahun 1980 sampai kematiannya pada 23 September, 1996 karena kegagalan hati, Fujimoto menulis serangkaian panjang manga Doraemon setiap tahun. Seri manga yang animasi di layar, dan setiap tahun film animasi adalah tambang emas bagi industri film. Pada tahun 1989, Fujimoto memenangkan dua penghargaan untuk film Doraemon. Abiko's Hattori Ninja dan Pro Golfer Saru juga animasi dengan Doraemon di layar.

    Meskipun karya-karya mereka menjadi sangat populer di kalangan orang-orang yang berbicara bahasa Inggris, seperti wisatawan yang membeli Doraemon VHS dan DVD rilis yang tersedia dengan teks bahasa Inggris, mereka tidak pernah datang ke negara-negara berbahasa Inggris.



    Manusia dan Cinta Kasih

    Mendefinisikan Cinta; Makna dan Hakikatnya

    “Cinta lebih berarah ke konsep abstrak,
    lebih mudah dialami daripada dijelaskan”.
    (Ibnul Qoyyim )



    ”Cinta” sebuah nama yang sering dibicarakan orang, dari yang muda sampai yang tua. Banyak manusia mengatas namakan cinta untuk setiap prilakunya. Tapi apakah mereka mengerti apa makna di balik sebuah kata ”cinta”.
    ”Cinta” memang sebuah nama yang sangat simple dan mudah untuk diucapkan. Tapi tahu kah apa arti dari cinta tersebut. Sebuah fenomena yang luar biasa. Membuat yang sedih menjadi ceria, jahat menjadi baek, peperangan menjadi perdamaian, kebencian menjadi persaudaraan, pahit menjadi manis, luka menjadi sembuh, sakit menjadi sehat. Semua itu atas nama cinta. Dan ketika kata ”Cinta disalah gunakan maka kejadiannya juga bakal sebaliknya.
    Cinta juga bisa berasal dari obsesi untuk mendapatkan sesuatu. Tapi itu bukan cinta, ia hanyalah alat untuk mendapatkan objek itu. Kata ”Cinta” mempunyai makna yang universal. Setiap insan mempunyai tanggapan sendiri tentang arti cinta. Dan setiap insan juga punya cara sendiri untuk mencintai.
    Apa arti cinta itu sebenarnya? Cinta adalah sebuah ungkapan rasa sayang dan simpati kita kepada seseorang. Kata cinta juga diberikan dari kita kepada Sang Pencipta, sebagai tanda kalau kita amat membutuhkan dan menyanjungnya. Rasa cinta yang kita berikan menunjukkan bahwasanya kita sangat menyukainya dan ingin bersamanya. Kecemburuan sering terjadi jika seseorang yang kita cintai bersama oranglain. Itulah cinta, satu nama seribu makna
    Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

    Cinta Kasih Kepada Sesama Manusia


    “kita bisa hidup tanpa agama,
    tapi kita tidak bisa bertahan lama tanpa cinta”
    (Dalai Lama)

    Cinta kepada sesama adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
    1. Knowledge (pengenalan)
    2. Responsibilty (tanggung jawab)
    3. Care (perhatian)
    4. Respect (saling menghormati)
    Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan..
    skPara pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan cinta terhadap sesama manusia dan yang terkait dengannya menkadi:
    1. Cinta terhadap keluarga
    2. Cinta terhadap teman-teman, atau philia
    3. Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
    4. Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
    5. Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
    6. Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
    7. Cinta akan sebuah konsep tertentu
    8. Cinta akan negaranya atau patriotisme
    9. Cinta akan bangsa atau nasionalisme
    Cinta antar pribadi manusia menunjuk kepada cinta antara manusia mempunyai beberapa undur yang sering ada dalam cinta antar pribadi tersebut yaitu
     Afeksi: menghargai orang lain
     Ikatan: memuaskan kebutuhan emosi dasar
     Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain
     Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan
     Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta
     Keintiman emosional: berbagia emosi dan rasa
     Kinship: ikatan keluarga
     Passion: nafsu seksual
     Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain
     Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi
     Service: keinginan untuk membantu

    Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.











    Cinta Kasih Dalam Ajaran Agama
    “Mencintai apa yang dicintai oleh kekasih
    adalah kesempurnaan cinta kepada sang kekasih”
    (Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah)



    Dalam Islam, cinta seseorang haruslah berlandaskan kepengikutan (ittibaâ) dan ketaatan. Sebagaimana firman-Nya, "Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku (Rasulullah), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu"(Qs.3:31-32).
    Salah satu cinta yang diajarkan Rasulullah SAW. diantaranya adalah, mencintai dan mengasihi sesama. Kecintaan ini, sebagaimana pernah dicontohkan beliau, tak pernah dibedakan antara Muslim dan non-Muslim. Bahkan, tidak dibenarkan jika kita tidak berbuat adil kepada suatu kaum misalnya, hanya karena benci kepada mereka (Qs.5:8).
    Ajaran cinta Islami yang mesti disemaikan bukanlah sebatas sesama Muslim. Tetapi justru sesama manusia dan sesama makhluk. Rasulullah SAW. bersabda, "Hakikat seorang Muslim adalah, mencintai Allah dan Rasul-nya, sesamanya, serta tetangganya, melebihi atau sebagaimana ia cinta kepada dirinya sendiri" (HR. Imam Bukhari).
    Kecintaan yang terekspresikan akan menjadi amal saleh buat pelakunya. Maka dari itu, kecintaan maupun kebaikan, meskipun baru tersirat dalam hati dan belum terlaksana, tetap akan mendapat pahala di sisi Allah. Sebaliknya, kebencian yang tersimpan dalam lubuk hati di samping sebuah kewajaran, juga tidak dicatat sebagai keburukan, hingga niatnya itu betul-betul dilakukan (al-Hadits).
    Mencintai Tuhan pada dasarnya adalah mencintai manusia, mari menyitir kisah seorang sufi, Abu Ben Adhim. Suatu malam, Abu Ben Adhim terbangun dari mimpinya yang indah.
    Dan ia lihat, di ruangan dalam cahaya terang rembulan, yang gemerlap ceria seperti bunga lili yang sedang merekah, seorang malaikat menulis pada kitab emas. Ketenteraman jiwa membuatnya berani berkata kepada sang Sosok di kamarnya, “Apa yang sedang kamu tulis?” Bayangan terang itu mengangkat kepalanya dan dengan pandangan yang lembut dan manis ia berkata, “Nama-nama mereka yang mencintai Tuhan.” “Adakah namaku di situ?” kata Abu. “Tidak. Tidak ada,” jawab malaikat. Abu berkata dengan suara lebih rendah, tapi tetap ceria, “Kalau begitu aku bermohon, tuliskan aku sebagai orang yang mencintai sesama manusia.” Malaikat menulis dan menghilang. Pada malam berikutnya ia datang lagi dengan cahaya yang menyilaukan dan memperlihatkan nama-nama yang diberkati cinta Tuhan. Aduhai! Nama Abu Ben Adhim diatas semua nama.
    Abu Ben Adhim mungkin lahir di negara yang sekarang ini disebut Afganistan. Ia tidak begitu dikenal dibandingkan dengan teman senegaranya, Jalaluddin Balkhi (alias Rumi). Tetapi, keduanya menekankan pentingnya kecintaan kepada Tuhan sebagai hakikat keberagamaan.
    Baik Abu Ben Adhim maupun Rumi percaya bahwa kita tidak bisa mencintai Tuhan tanpa mencintai sesama manusia. Mereka menegaskan kembali apa yang dikatakan Tuhan kepada hamba-Nya pada hari kebangkitan: pada hari kiamat, Tuhan memanggil hamba-hamba-Nya.
    Ia berkata kepada salah seorang di antara mereka, “Aku lapar, tapi kamu tidak memberi makan kepada-Ku.” Ia berkata kepada yang lainnya, “Aku haus, tapi kamu tidak memberiku minum.” Ia berkata kepada hamba-Nya yang lainnya lagi, “Aku sakit, tapi kamu tidak menjenguk-Ku.” Ketika hamba-hamba-Nya mempertanyakan semuanya ini, Ia menjawab, “Sungguh si fulan lapar; jika kamu memberi makan kepadanya, kamu akan menemukan Aku bersamanya. Si fulan sakit; jika kamu mengunjunginya, kamu akan menemukan Aku bersamanya. Si fulan haus; jika kamu memberinya minum, kamu akan menemukan Aku bersamanya.” (Ibn Arabi sering mengutip hadis ini dalam Al-Futuhat al-Makkiyah).
    Ketika seorang murid baru mengikuti tarekat, syaikh-nya akan mengajarinya untuk menjalankan tiga tahap latihan rohaniah selama tiga tahun. Ia baru diizinkan mengikuti Jalan Tasawuf, bila ia lulus melewatinya. Tahun pertama adalah latihan berkhidmat kepada sesama manusia. Tahun kedua beribadat kepada Tuhan, dan tahun ketiga mengawasi hatinya sendiri. Kita tidak bisa beribadat kepada Tuhan sebelum kita berkhidmat kepada sesama manusia. Menyembah Allah adalah berkhidmat kepada makhluk-Nya.

    Kamis, 27 Mei 2010